3 Perbedaan Aluminium dan Stainless Steel
Apakah perbedaan antara aluminium dan stainless steel? Di era modern seperti sekarang, manusia tidak bisa terlepas dari penggunaan bahan-bahan hasil tambang untuk mendukung kehidupan sehari-hari. Dua di antara bahan logam hasil tambang yang banyak dipakai ialah aluminium serta stainless steel. Kedua matarial ini sangat sering dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan peralatan dan perabotan rumah tangga.
Jika dilihat secara sekilas, peralatan dan perlengkapan yang terbuat dari aluminium dan stainless steel memiliki wujud yang sangat mirip. Keduanya juga sama-sama mempunyai daya tahan yang baik terhadap korosi sehingga anti karat. Hanya saja karena tingkat kekerasan yang dimiliki oleh kedua material ini berbeda, maka harga dan kualitasnya pun tidak sama. Jadi sebagai pembeli yang pintar, tidak salahnya Anda pun perlu mengetahui perbedaan-perbedaan antara bahan aluminium dan bahan stainless steel.
Aluminium
Aluminium (Al) adalah logam yang ringan, mengkilap, konduktor, serta mudah dibengkokkan dan ditempa. Aluminium dikenal memiliki daya tahan yang bagus terhadap korosi dan asam encer, kecuali asam klorida. Sayangnya ketahanan logam ini terhadap basa dan air garam cukup buruk. Aluminium juga mempunyai potensial elektroda sekitar -1,67 volt sehingga cukup reaktif untuk bereaksi dengan air dan menghasilkan H2. Di dalam dunia industri, material ini banyak dipakai sebagai bahan baku pembuatan alat rumah tangga, logam paduan (alloy), campuran termit, cat perak, lembaran logam, dan bahan pereduksi.
Stainless Steel
Stainless steel (baja tahan karat) adalah logam yang terbuat dari campuran besi dan chromium minimal sebanyak 12%. Jadi, semua campuran besi dan 12% chromium bisa disebut stainless steel meski tanpa tambahan apapun. Sedangkan proses pencampuran besi dan chromium ini akan membentuk thin protective layer Cr2O3. Tahap pembuatan stainless steel yakni pemakaian sistem electric arc furnace untuk melelehkan scrap dan ferro alloy berkarbon. Kemudian lelehan tadi disempurnakan memakai alat AOD (Argon Oxygen Decarburizer) untuk menghilangkan kandungan zat-zat pengotor.
Lantas, Apa sih Bedanya?
Nah, berikut ini merupakan perbedaan utama aluminium dan stainless steel :
- Material Penyusun
Perbedaan pertama antara aluminium dan stainless steel terletak pada logam-logam yang membentuknya. Tahukah Anda, aluminium terbuat dari logam alumina. Sedangkan bahan baku penyusun stainless steel adalah nikel dan chrome.
- Bobot Rata-rata
Cobalah menimbang plat/lembaran yang terbuat dari aluminium serta stainless steel dengan komposisi yang sama. Maka dapat disimpulkan kalau bobot plat aluminium lebih ringan daripada plat stainless steel.
- Warna Penampang
Jika diperhatikan dengan seksama, warna aluminium dan stainless steel juga memiliki perbedaan lho. Benar sekali, warna alumunium tampak lebih pucat dan kusam. Berbeda halnya dengan stainless steel yang berwarna perak mengkilap.
0 Response to "3 Perbedaan Aluminium dan Stainless Steel"
Posting Komentar